Minggu, 15 Juli 2012

Tour De Jambu 15 Juli 2012
















Minggu 15 Juli 2012, Event ini merupakan sebagai penutupan sementara kegiatan gowes karena akan memasuki bulan Ramadhan yang mana akan istirahat sementara selama bulan puasa dan kembali gowes lagi setelah hari raya idul fitri nanti. Sebagai event & sebagai latihan bersama para goweser se-kab Banyuwangi yang di ikuti sekitar 70 peserta. Event latihan bersama ini di prakarsai oleh BMBC & BRCC yang didukung oleh pemkab Banyuwangi, Polres Banyuwangi , Issi Banyuwangi dan Radar Banyuwangi dengan mengambil route UpHill Start dari depan Pemkab Banyuwangi Finish di Jambu kecamatan Licin Memang berat bagi para goweser tapi merupakan tantangan kalahpun tidak apa yang penting bisa sampe finish ujar” Pak Wayan goweser yang sudah berumur 50an tahun. Event latihan bersama ini tidak sekedar latihan saja karena ada hadianya yang diberikan langsung oleh Bapak Guntur selaku Pembina atlit Banyuwangi. 
Foto-foto by. Wencen & Rekan-rekan BMBC.

Sabtu, 14 Juli 2012

KLASIFIKASI SEPEDA GUNUNG (MTB)

Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 5 jenis menurut fungsinya, diantaranya yaitu:
Sepeda gunung tipe / jeni XC, AM, FR, DH, DJ, 
Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker (peredam goncangan). Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Sepeda gunung memiliki 18-30 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 30 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 10 piringan, sehingga 3 x 10 = 30 tingkat kecepatan yang berbeda.

Cross Country (XC)
Dirancang untuk medan yang tidak terlalu ekstrem (ringan), sepeda jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh ditanjakan, di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sepeda jenis ini sangatlah disarankan bagi pemula yang ingin memulai bermain sepeda MTB.

All Mountain (AM)
Biasa dipakai untuk jalur perpaduan antara Cross Country (XC) dan Down Hill ringan (light DH). Didesain untuk melintasi alam yang berat seperti naik dan turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Memiliki 2 suspensi depan dan belakang (double suspension). Panjang suspensi belakang (rear suspension) sekitar 6 inchi dan panjang suspensi depan (fork) mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (tidak berat), sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (tidak berguncang-guncang), karena panjang suspensi yang optimal. Keunggulan sepeda jenis ini ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai.

Free Ride (FR)
Dirancang untuk mampu bertahan melakukan lompatan tinggi (drop off) dan kondisi ekstrim sejenisnya. Rangkanya kuat namun tidak secepat dan selincah sepeda jenis All Mountain, karena bobotnya yang lebih berat, maka kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan.

Down Hill (DH)
Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension) untuk meredam benturan yang kerap terjadi ketika menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda jenis ini tidak mengutamakan kenyaman dalam mengayuh, karena sepeda jenis ini hanya dipakai hanya untuk menuruni lereng bukit atau gunung. Sepeda ini juga dipakai untuk perlombaan, sehingga yang menjadi titik utama dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para down hiller tidak mengayuh sepeda mereka, namun sepeda mereka diangkut dengan mobil. Sangat tidak efisien jika sepeda ini digunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

Dirt Jump (DJ)
Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda perkotaan, selain sebagai alat transportasi, untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan BMX, namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah trial atau urban MTB
......... dari wikimedia.org..........

Senin, 09 Juli 2012

kejuaraan MTB XC di Adrenalin Park Bukit Darmo Golf Surabaya








 



Team BMBC bisa membuktikan dalam kejuaraan MTB XC di Adrenalin Park Bukit Darmo Golf Surabaya yaitu dalam rangka HUT Kota Surabaya 719
Walaupun ada beberapa teman yang jatuh bangun hingga tidak bisa melanjutkan perputaran selanjutnya, tapi alhasil pada diri Untung yang bisa melenggang hingga bendera finish di kibarkan di depannya hingga berdiri di podium nomor 1. dan bisa membawa nama BMBC dan kota Banyuwangi.

Untung BMBC,.. Juara 1 Master A XC Race Hari Jadi Kota Surabaya ke-719

Ini data selengkapnya team BMBC yang mengikuti acara tersebut,
Young= master B
Untung=master expert
Olish=master A
Rion=master expert
Wencen=master A
Hariono=master A
Terima kasih buat teman-teman yang member dukungan semangat dan membantu sebagai crew  di kejuaraan tersebut.
Foto & info by. BMBC.

Gowes Bareng GCO di Genteng- 03 Juni 2012










Gowes untuk memenuhi undangan dari komunitas MTB yaitu GCO Genteng, perjalanan dari Banyuwangi Team BMBC sepeda di louding dengan armada 2 pickup hingga ke kantor polsek Genteng tempat kumpul sekaligus start Gowes bersama Komunits GCO, secara keseluruhan gowes cukup menyenangkan dan sangat menikmati lokasi yang 70% off road. Melalui route perkampungan dan makan bersama di pinggiran sungai yang mengalir deras. Gowes di ikuti sekitar 200 peserta dari beberapa komunitas MTB Se Kab.Banyuwangi.
Foto by. anggota